Adsensecamp

Pengikut

Minggu, 25 September 2011

Madrid Menang karena Berani Ambil Risiko


Sepakbola Liga Spanyol
minggu, 25 SEPTEMBER 2011 06:49
Madrid Menang karena Berani Ambil RisikoMadrid - Pelatih Real Madrid Jose Mourinho mengungkapkan salah satu kunci kemenangan timnya atas Rayo Vallecano. Menurutnya, timnya menang karena berani mengambil risiko di tengah laga.

Saat meladeni Vallecano, Minggu (25/9/2011) dinihari WIB, Madrid langsung kebobolan pada menit pertama. Michu sukses memaksa Iker Casillas memungut bola dari gawangnya.

Los Merengues baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-39 lewat gol Cristiano Ronaldo. Gonzalo Higuain akhirnya membawa "Si Putih" berbalik unggul pada penghujung paruh pertama.

"Saat Anda punya seminggu hasil-hasil negatif, maka yang diperlukan tim adalah permulaan yang bagus, mencetak gol, dan rileks. Hal ini jadi tambah berat saat Anda ketinggalan 0-1 begitu laga dimulai, tapi karakter kami bersinar sepanjang situasi sulit dan tim sudah bereaksi," terang Mourinho di situs resmi klub.

"Kami punya 20-25 menit yang sulit di lapangan, tapi kami berubah, mengambil risiko, bereaksi dengan baik, dan berbalik unggul saat jeda," lanjutnya.

Salah satu risiko yang diambil Mourinho adalah menarik keluar Lassana Diarra dan memasukkan Mesut Oezil demi menambah daya gedor timnya. Keluarnya Diarra membuat Xabi Alonso menjadi gelandang bertahan tunggal.

"Ini menyakitkan saya karena harus mengubah taktik di babak pertama. Sulit buat pelatih mengganti pemain saat laga berumur 25 menit, tapi tim memerlukannya," ujar Mourinho.

"Lassana sudah tahu kalau tim lebih penting dan tujuan tim adalah hal yang terpenting. Kami butuh playmaker kedua," katanya.

"Kaka dan Oezil bermain lebih dekat ke gawang. Kami tak punya nomor 10 sejati di lapangan, tapi kami punya tiga playmaker hebat. Agak memalukan saat saya harus menggantikan Kaka ketika kami harus bermain dengan sepuluh orang pemain karena dia bermain sangat baik," papar eks pelatih Inter Milan dan Porto ini.

"Kaka dan Oezil juga harus siap secara fisik dan mental untuk bermain lebih dekat ke lini tengah. Tak mudah bagi mereka untuk melakukan ini selama 90 menit. Ini berisiko. Mereka harus fit dan sadar bahwa Xabi Alonso tak bisa main sendirian di lini tengah selama 90 menit," bebernya.

"Mereka bermain baik. Ini situasi yang berisiko tapi mereka mengubahnya menjadi skenario positif untuk tim," tutur pria asal Portugal ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More