Sabtu, 24 September 2011 05:50 wib
0 9 Email0
Skuad pemain Persela Lamongan musim lalu. Foto: Koran SINDO
LAMONGAN - Berganti pelatih, pemain maupun manajemen, selama ini tak mampu mengangkat pamor Persela Lamongan. Klub jagoan LA Mania hanya berstatus medioker dan maksimal hanya mencapai papan tengah di klasemen akhir kompetisi yang selama ini diikuti.
Fakta tersebut rupanya membangkitkan rasa penasaran pelatih anyar Eduard Tjong. Ia pun memimpikan tim ramuannya mampu menembus papan atas sekaligus mengubah sejarah perjalanan Laskar Joko Tingkir.
Walau manajemen tak menetapkan target muluk, Eduard sudah berkoar ingin menembus papan atas musim depan. Walau dijejali sekuad muda, tampaknya kepercayaan diri mantan pelatih Persis Solo cukup tebal.
"Papan atas? Kenapa tidak? Kita mempunyai pemain dengan kualitas cukup merata dan akan ada penambahan lagi. Tim ini tak banyak berubah, jadi pemain tidak kesulitan adaptasi terutama dari sisi organisasi tim. Saya yakin bisa (ke papan atas)," ujar Eduard kemarin.
Walau banyak pemain muda, Eduard mengingatkan bahwa mereka mempunyai kualitas mumpuni dan berhasil mengangkat trophy ISL U-21 musim lalu. Ia juga mengakui sebenarnya tak ada tekanan atau target papan atas dari manajemen Persela.
Dirinya membuat target itu atas inisiatif sendiri karena yakin timnya bisa mencapai prestasi tersebut. "Manajemen tak memberikan target khusus. Namun saya tak mau setengah-setengah dan ingin tim juga mempunyai kepercayaan diri yang besar," tambahnya.
Eduard menyadari musim depan Persela mempunyai anggaran terbatas dan tidak berambisi mendatangkan pemain bintang. Kendati begitu ia bersyukur masih mempunyai tim yang relatif komplit dan tinggal menambah empat-lima pemain saja.
Kini ia tengah membidik pemain asing dan pemain lokal untuk melengkapi pemain yang ada. Mantan striker Deltras Sidoarjo Marcio Souza masuk dalam daftar nego, selain juga Fortune Udo yang musim lalu berkostum Persiba Bantul.
Eduard tampaknya ingin mengakhiri 'kutukan' musim lalu, dimana Persela tak mempunyai seorang goal getter memadai. Minimal dirinya ingin mempunyai satu pemain yang berfungsi khusus menggedor jala seberang. Posisi ini hampir pasti bakal diisi seorang pemain impor.
Sementara, Persela tampaknya bakal kehilangan the rising star Zulham Zamrun yang berhasrat pindah ke klub lain. Pemain yang masuk Timnas U-23 tersebut tidak cocok dengan tawaran kontrak dari manajemen dan tengah digoda sejumlah klub, salah satunya Sriwijaya FC.
"Kita sudah bernegosiasi, tapi ada sejumlah permintaan Zulham yang terlalu tinggi sehingga tak bisa kita penuhi. Kalau ia memutuskan ke klub lain, kita konsentrasi saja untuk mencari pemain yang menggantikan posisinya," cetus Ketua Harian Persela Yuhronur Efendi.
Fakta tersebut rupanya membangkitkan rasa penasaran pelatih anyar Eduard Tjong. Ia pun memimpikan tim ramuannya mampu menembus papan atas sekaligus mengubah sejarah perjalanan Laskar Joko Tingkir.
Walau manajemen tak menetapkan target muluk, Eduard sudah berkoar ingin menembus papan atas musim depan. Walau dijejali sekuad muda, tampaknya kepercayaan diri mantan pelatih Persis Solo cukup tebal.
"Papan atas? Kenapa tidak? Kita mempunyai pemain dengan kualitas cukup merata dan akan ada penambahan lagi. Tim ini tak banyak berubah, jadi pemain tidak kesulitan adaptasi terutama dari sisi organisasi tim. Saya yakin bisa (ke papan atas)," ujar Eduard kemarin.
Walau banyak pemain muda, Eduard mengingatkan bahwa mereka mempunyai kualitas mumpuni dan berhasil mengangkat trophy ISL U-21 musim lalu. Ia juga mengakui sebenarnya tak ada tekanan atau target papan atas dari manajemen Persela.
Dirinya membuat target itu atas inisiatif sendiri karena yakin timnya bisa mencapai prestasi tersebut. "Manajemen tak memberikan target khusus. Namun saya tak mau setengah-setengah dan ingin tim juga mempunyai kepercayaan diri yang besar," tambahnya.
Eduard menyadari musim depan Persela mempunyai anggaran terbatas dan tidak berambisi mendatangkan pemain bintang. Kendati begitu ia bersyukur masih mempunyai tim yang relatif komplit dan tinggal menambah empat-lima pemain saja.
Kini ia tengah membidik pemain asing dan pemain lokal untuk melengkapi pemain yang ada. Mantan striker Deltras Sidoarjo Marcio Souza masuk dalam daftar nego, selain juga Fortune Udo yang musim lalu berkostum Persiba Bantul.
Eduard tampaknya ingin mengakhiri 'kutukan' musim lalu, dimana Persela tak mempunyai seorang goal getter memadai. Minimal dirinya ingin mempunyai satu pemain yang berfungsi khusus menggedor jala seberang. Posisi ini hampir pasti bakal diisi seorang pemain impor.
Sementara, Persela tampaknya bakal kehilangan the rising star Zulham Zamrun yang berhasrat pindah ke klub lain. Pemain yang masuk Timnas U-23 tersebut tidak cocok dengan tawaran kontrak dari manajemen dan tengah digoda sejumlah klub, salah satunya Sriwijaya FC.
"Kita sudah bernegosiasi, tapi ada sejumlah permintaan Zulham yang terlalu tinggi sehingga tak bisa kita penuhi. Kalau ia memutuskan ke klub lain, kita konsentrasi saja untuk mencari pemain yang menggantikan posisinya," cetus Ketua Harian Persela Yuhronur Efendi.
0 komentar:
Posting Komentar